Bupati Banyuwangi Diajukan Sebagai Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Kelautan

    Bupati Banyuwangi Diajukan Sebagai Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Kelautan
    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya bidang kelautan

    BANYUWANGI - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Sekretariat Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara, telah melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Banyuwangi. Langkah ini diambil untuk memperoleh gambaran langsung mengenai program unggulan yang diusulkan pada Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Kelautan pengusulan Tahun 2023 oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai salah satu calon penerima.

    Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan, dan Pembangunan Kelautan dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 41 Tahun 2016 dan akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden setelah melalui berbagai tahap verifikasi, salah satunya adalah melalui tahapan verifikasi lapangan.

    Tim verifikasi Satyalancana Wira Karya dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri Indra Gunawan, bersama Kolonel Caj. Sandy dari Sekretariat Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara. Tim tersebut melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Banyuwangi pada 13 hingga 15 September 2023.

    Ipuk Fiestiandani Bupati banyuwangi, dalam paparannya menyampaikan bahwa berbagai tantangan di Kabupaten Banyuwangi dapat diubah menjadi peluang dengan memanfaatkan pariwisata sebagai payung besar pembangunan daerah, khususnya pada sektor kelautan.

    Program unggulan yang diajukan oleh Bupati Banyuwangi adalah Bangsring Underwater dan Mandar Fish Market. Pariwisata yang digiatkan berdampak pada perubahan perilaku di Bangsring Underwater, dimana mayoritas penduduknya yang sebelumnya adalah nelayan pengebom ikan beralih menjadi pelestari biota laut. Hal ini juga menciptakan lapangan kerja baru, menangani masalah sampah, dan meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan.

    Program serupa juga diterapkan pada Fish Market Kampung Mandar yang telah berhasil mengubahnya dari kampung terkumuh pada tahun 2017 menjadi pusat kuliner seafood yang meningkatkan pendapatan masyarakat. Melalui kedua program ini, Kabupaten Banyuwangi berhasil menguatkan pengelolaan lingkungan kelautan dengan pemberdayaan masyarakat dan kelompok nelayan berbasis pariwisata. Program ini juga memungkinkan diversifikasi usaha yang meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir di Kampung Mandar.

    Tim Penilai melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan keberhasilan dan dampak dari program yang diusulkan. Penilaian ini berdasarkan aspek kemanfaatan dan keberlanjutan program. Hasil kunjungan lapangan kemudian akan menjadi pertimbangan dalam pengusulan Bupati Banyuwangi sebagai calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.

    Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dalam membangun inovasi dan kebijakan dalam pembangunan kelautan, sehingga berdampak positif pada peningkatan lingkungan pesisir dan taraf hidup masyarakat.

    banyuwangi
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Resimen Kavaleri 3 Marinir Gelar Latihan...

    Artikel Berikutnya

    Dinas Kesehatan Banyuwangi Sosialisasi dan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Milenial Cyber Media Segera Luncurkan Platform Digital untuk Anak Muda
    Kasus Penggelapan Dana PWI, Mantan Sekjen Penuhi Panggilan Penyidik

    Tags